Thursday, December 16, 2010

Bebas dari Bui, Julian Assange Bertekad Terus Bocorkan Dokumen Rahasia


Setelah mendekam di penjara London, Inggris selama 9 hari, pendiri WikiLeaks Julian Assange bebas dengan jaminan. Hidup di bui telah membuat Assange marah. Saking marahnya, hal itu justru membuat dirinya semakin gigih untuk terus melakukan pekerjaan pembocoran dokumen-dokumen rahasia.

"Itu tidak mengubah posisi saya, bahkan sebenarnya itu telah mengkonfirmasi posisi saya pada saya secara pribadi bahwa kami berada di jalan yang benar," tutur pria berumur 39 tahun itu seperti dilansir News.com.au, Jumat (17/12/2010).

Assange juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya. "Saya berharap untuk melanjutkan pekerjaan saya dan terus memprotes ketidakbersalahan saya dalam masalah ini," tegas pria kelahiran Australia itu.

Hal itu disampaikan Assange beberapa saat sebelum masuk ke Ellingham Hall. Karena menerima pembebasan bersyarat, Assange harus tinggal di Ellingham Hall, sebuah rumah peristirahatan di Inggris timur. Rumah tersebut milik seorang mantan perwira militer yang merupakan pendukung Assange, Vaughan Smith.

Menyusul pembebasan bersyarat yang ditetapkan Pengadilan Tinggi di London, Assange juga kena jam malam, wajib lapor ke polisi setiap hari dan harus mengenakan gelang pemantau elektronik.

http://detiknews.com/read/2010/12/17/133209/1527196/10/bebas-dari-bui-julian-assange-bertekad-terus-bocorkan-dokumen-rahasia?992204topnews

No comments:

Post a Comment