Thursday, December 9, 2010

Pejabat dan Bank Sentral Zimbabwe Terlibat Berlian Berdarah

foto


Perdagangan gelap berlian di Zimbabwe telah menyebabkan tewasnya ribuan orang, memperkaya mereka yang dekat dengan Presiden Robert Mugabe dan menyokong keuangan sebagian dana bank sentralnya. Demikian dokumen Amerika Serikat yang dirilis WikiLeaks.

“Dalam sebuah negara yang penuh skema korupsi, bisnis berlian di Zimbabwe adalah salah satu yang terkotor,” tulis sebuah dokumen rahasia bertanggal November 2008, dari Kedutaan Amerika di negeri itu, yang muncul pekan ini di situs WikiLeaks.

Mugabe dipaksa masuk suatu pemerintahan persatuan dengan para rival lamanya hampir dua tahun lalu dan negara telah mencoba menggenjot ekonomi dengan memenangi persetujuan untuk penjualan berlian lewat Kimberly Process, sebuah pengawas internasional atas perdagangan berlian.

Dalam dokumen-dokumen rahasia yang bertanggal sebelum pemerintahan persatuan berkuasa, para diplomat Amerika Serikat mengutip seorang eksekutif pertambangan Inggris yang mengatakan mereka yang dekat dengan Mugabe, termasuk istrinya, “telah mengekstrak keutungan besar” dari tambang Chiadzwa di bagian timur negeri tersebut.

“Berlian-berlian yang dijual kepada para anggota rezim dan elit adalah dijual dengan cetak anyar catatan Zimbabwe yang dikeluarkan oleh RBZ (Bangk Sentral Zimbabwe),” demikian salah satu dokumen akhir 2008 yang mengutip eksekutif perusahaan tambang Inggris, Andrew Cranswick.



http://www.tempointeraktif.com/hg/afrika/2010/12/09/brk,20101209-297908,id.html

No comments:

Post a Comment