Tuesday, November 30, 2010

Kisah Amerika Bangun Jembatan Terindah Dunia


Indonesia mempunyai obsesi untuk membangun Jembatan Selat Sunda, jembatan terpanjang di dunia. Jika tak ada aral melintang, jembatan Selat Sunda itu akan dibangun mulai 2013.
Salah satu impiannya, Indonesia ingin menyaingi jembatan terindah yang juga menjadi ikon dunia. Jembatan yang dimaksud adalah Golden Gate yang terletak di California, Amerika Serikat.
Pertanyaannya, bagaimana Amerika membangun jembatan dengan panjang 2,7 kilometer dengan lebar 27,4 meter itu.
Pembangunan itu mempunyai cerita unik, karena tak semudah yang dibayangkan. Bahkan, harus melalui berbagai pertentangan, seperti halnya jembatan Selat Sunda yang masih menuai kontroversi. Namun sifat optimistis dan pantang menyerah dari penggagas Golden Gate membuat jembatan ini bisa terwujud.
Pembangunan Golden Gate dimulai dari insinyur teknik dan editor koran di San Francisco, Michael O'Shaughnessy yang tertarik membuat jembatan yang menghubungkan kedua wilayah California yaitu San Francisco dan Marin County.
O'Shaugnessy mulai berkonsultasi dengan sejumlah insinyur tentang kelayakan dan berapa biaya untuk membangun jembatan yang melintasi selat. Sebagian berspekulasi pembangunan itu akan menelan biaya US$100 juta, bahkan ada yang meremehkan jembatan itu tidak dapat dibangun.

Namun kemudian datang Joseph Baermann Strauss dan mengatakan jembatan itu tak hanya layak, namun bisa dibangun dengan dana US$25-30 juta. Strauss menyerahkan sketsa awal kepada O'Shaughnessy dan Edward Rainey, Sekretaris Walikota San Francisco dan walikota James Rolph. Perkiraan biaya untuk desain asli sebanyak US$17 juta.

O'Shaughnessy butuh waktu satu tahun setengah untuk melepas desain jembatan itu kepada publik. Sementara Strauss terus mempromosikan ide jembatan itu dengan desain aslinya kepada masyarakat seluruh California Utara. Dia mempromosikan bahwa biaya pembangunan jembatan itu dapat ditutup dengan membayar tol saja. Ide itu juga mendapat cemoohan dan digambarkan sebagai sesuatu yang buruk oleh pers setempat.

Kaum oposisi terutama muncul dari perusahaan feri yang mempunyai kepentingan. Perusahan feri itu giat berkampanye secara agresif untuk menghentikan pembangunan jembatan. Namun Strauss pantang menyerah, ia mengorganisir dari sisi politik, keuangan, dan promosi untuk membangun jembatan.

Pada saat itu, memang dibutuhkan jembatan karena kemacetan selalu terjadi di dermaga. Pada 1929 perjalanan kendaraan bermotor melalui feri meledak dengan permintaan melebihi kapasitas yang tersedia. Namun tidak ada negara bagian yang mau membiayai karena dana yang terbatas.

Pembangunan jembatan itu juga memunculkan referendum atau pemilihan di 21 kabupaten utara California untuk memilih opsi bergabung dengan jembatan dan jalan raya. Ada yang memilih bergabung, ada juga yang memilih keluar. San Francisco, Marin, Sonoma, Del Norte an bagian dari Napa dan Mendocino akhirnya memilih membentuk jembatan dan jalan.

Uniknya, karena tidak ada negara bagian yang membiayai, jembatan itu dibiayai dengan obligasi sebesar US$35 juta. Jaminan yang dipakai untuk penjualan obligasi itu berupa pertanian dan bisnis penduduk yang setuju atas pembangunan itu.
Pada 4 November 1930, pemilih di enam kabupaten memberikan suara apakah setuju rumah dan pertanian mereka dijadikan jaminan. Pada saat itu memilih menerbitkan obligasi dianggap sembrono karena akan menambah hutang selama Great Depression. Lalu mayoritas pemilih setuju untuk mengorbankan hartanya untuk dijadikan jaminan.

Lalu jembatan itu dibangun 1933-1937 secara bertahap. Peletakan batu pertama dilakukan pada 5 Januari 1933 dengan perayaan yang meriah, dan dihadiri 100 ribu orang. Jembatan itu dibangun oleh banyak pekerja yang penuh dedikasi dan profesional, mengawasi penciptaan struktur yang kini menjadi terkenal di dunia, dan mendapatkan reputasi jembatan paling spektakuler. Jembatan ini mempunyai total panjang 2,7 kilometer dengan lebar 27,4 meter. Terdiri dari 6 jalur, yang juga digunakan untuk pejalan kaki dan sepeda.

Pembayaran obligasi itu diambil dari pungutan tarif tol hingga jatuh tempo pada 1971. Melalui cara ini, pembangunan jembatan megah itu tidak menggunakan dana pemerintah sama sekali.

Konstruksi Bangunan

Golden Gate terdiri dari 6 bagian yaitu jembatan yang dekat dengan San Fracisco bagian selatan, jembatan yang dekat dengan pelabuhan dan perumahan, Fort Point, jembatan gantung, jembatan pendekat Marin (utara), dan jembatan yang dekat dengan pelabuhan dan perumahan Marin.

Golden Gate Bridge dicat dengan warna percampuran merah-oranye yang terang. Untuk pencahayaannya, dipilih secara hati-hati untuk memamerkan keunikan Golden Gate dengan dibuat cahaya yang tidak sama pada setiap bagian. Dipilih lampu sodium tekanan uap rendah dengan cahaya kuning halus untuk jalan, agar tampak hangat dan tidak silau bagi pengendara.

Saat ini, jembatan itu menjadi tempat super sibuk, terutama musim panas. Diperkirakan lebih dari 9 juta orang dari seluruh dunia mengunjungi Jembatan ini setiap tahun. 
Sumber: goldengatebridge.org
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment