Tuesday, January 25, 2011

Perangko Ratu Victoria Laku Rp 7 Miliar Lebih

Perangko Ratu Victoria Laku Rp 7 Miliar Lebih
Seperangkat perangko Hongkong dari abad ke-19, yang menampilkan wajah Ratu Victoria, mencatat rekor penjualan 820 ribu dolar AS atau Rp 7,462 miliar pada lelang di kota bekas jajahan Inggris tersebut.

Seperangkat perangko warna kuning terdiri atas empat lembar itu disebutkan "sangat langka" oleh penyelenggara dengan menekankan warna prangko, yang tidak biasa, karena kesalahan cetak, meski sebelumnya diperkirakan harganya dapat mencapai 1,5 juta dolar Amerika Serikat.

Jumlah tersebut merupakan harga tertinggi, yang pernah dibayarkan di wilayah China selatan untuk seperangkat perangko Hongkong, yang disebutkan diperoleh seorang pembeli tanpa nama.

Angka nominal di setiap perangko adalah 96 sen Hongkong (12 sen dolar Amerika Serikat dengan nilai saat ini). Penjualan perangko dan uang kertas, yang dijual rumah lelang Spink pada Ahad, mengakhiri pekan lelang sibuk di Hongkong dengan koleksi anggur milik komposer Inggris Andrew Llyod Webber menarik angka jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan, yaitu 5,6 juta dolar Amerika Serikat di rumah lelang Sotheby's.

Lelang anggur lain mencapai sekitar 10,8 juta dolar, di atas perkiraan penyelenggara, 9 juta dolar.
"Kami senang, karena mengetahui peranserta besar warga Hongkong, China daratan dan pelanggan Asia kami bersama dengan berbagai penawar di Amerika," kata ketua eksekutif penyelenggara lelang Acker Merral&Condit, John Kapon, yang mengatur lelang tersebut.

Hongkong muncul sebagai  pusat lelang terbesar ketiga dunia setelah New York dan London, sebagian besar karena pertumbuhan cepat jumlah jutawan Cina. Warga Cina daratan adalah pelanggan tetap penjualan barang seni kelas atas, perhiasan dan anggur, dan Hongkong menjadikan dirinya pusat anggur untuk Asia dan juga gerbang ke pasar luas Cina.


http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/11/01/24/160351-perangko-ratu-victoria-laku-rp-7-miliar-lebih

No comments:

Post a Comment