Friday, July 1, 2011

Cara Membuat Patung Lilin ala Madame Tussauds



Madame Tussauds adalah sebuah museum lilin terkenal di London, Inggris, dengan cabang-cabang di beberapa kota besar di dunia.

Museum ini pertama kali didirikan oleh pematung lilin Marie Tussaud (1761-1850). Dan kini telah berkembang menjadi sebuah tujuan wisata di London.


Museum ini telah memiliki cabang di Amsterdam, Las Vegas, New York City, Hongkong, Shanghai, Hollywood-Los Angeles, dan Washington D.C

Lalu langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk membuat patung lilin ini sampai bisa mirip sama tokoh asli nya?


1. Mengumpulkan Informsi Dari Tokoh Aslinya


Langkah awal yang dilakukan para pematung serta asistennya adalah mengumpulkan semua informasi yang diperlukan untuk membuat sebuah patung lilin baru, yaitu mengukur tubuh.

Ada sekitar 200 pengukuran berbeda yang dilakukan terhadap tubuh seorang tokoh. Proses ini dapat dilakukan di hotel, ruang pertemuan atau rumah tokoh tersebut, memakan waktu 1-3 jam.



2. Mencetak Tangan



Bagian tangan tidak akan dibuat manual dengan tanah liat, melainkan mencetak tangan asli tokoh tersebut ke dalam cairan semacam karet (alginat), karena proses pembuatan tangan manual dinilai sulit untuk menyamai aslinya.



3. Pencetakan Kepala




Cetakan gypsum kepala yang seperti puzzle disusun kembali dan direkatkan dengan tali yang kencang, kemudian direndam ke dalam air hangat agar lembab dan mudah untuk dilepas dari wax yang akan dituang ke dalamnya.

Wax (beeswax) yang masih panas (74 derajat C) dituangkan ke dalam cetakan tersebut hingga penuh dan didiamkan 60 menit hingga lapisan terluar mengeras. Sisa wax di dalamnya dikeluarkan, sehingga yang dipakai adalah kepala wax berongga.



4. Moulding (Membuat Cetakan Negatif)


Kepala tanah liat yang sudah jadi kemudian akan dimoulding (membuat cetakan negative) menggunakan plaster (gypsum). Setelah jadi, cetakan tersebut akan dibelah menjadi beberapa bagian agar mudah dibongkar pasang ketika menuangkan wax.

Cetakan plaster inilah yang akan disimpan, agar dapat dipakai berkali-kali jika dibutuhkan. Patung tanah liat yang sebelumnya dibuat tidak akan terpakai lagi, dan akan dihancurkan



5. Membershkan Sisa Cetakan Lilin Pada Model


Setelah wax berbentuk kepala telah jadi, kepala tersebut dilepaskan dari cetakannya untuk kemudian diperiksa dan dibersihkan. Warna dan ukurannya tidak lupa dicek terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa kepala tidak menyusut atau bermetamorfosis di dalam cetakan.

Setelah itu, seniman wax mulai bekerja untuk menghapus garis sambungan yang terbentuk ketika mencetak. Mereka bekerja dengan peralatan kayu, menggosok lipatan dari sisi ke sisi untuk meratakan daerah tersebut.

Bola logam digunakan untuk membakar bag. Mata untuk membuat ruang bola mata. Teknik yang sama digunakan untuk membuat ruang untuk gigi.


6. Pengukiran Kepala dan Bentuk Wajah


Setelah menyusun semua foto referensi, dan mengambil gambaran posisi dan ekspresi. Pematung mulai membuat kepalanya. Diawali dengan pembuatan cetakan yang terbuat dari clay pada rangka kawat. Setelah bentuk dasar sudah terlihat, dilanjutkan dengan detail bagian wajahnya dengan bantuan calipers.

Pematung akan mengukir ekspresi yang paling menarik. Proses pembuatan kepala ini sampai selesai dapat mencapai waktu 5 minggu. Biasanya yang menjadi favorit para pematung yaitu pemain sepak bola yang sedang berteriak, karena akan terlihat sangat nyata.



7. Pembuatan Gigi


Untuk menciptakan senyum sempurna, diperlukan banyak informasi yang berbeda seperti bentuk gigi, tata letak, warna dan warna gusi. Jika beruntung, selama interview seniman juga meminta selebriti untuk membuat cetakan gigi mereka dengan menggigit gigi dempul.

Semua gigi yang digunakan dibuat oleh perusahaan efek khusus (persis gigi palsu dari dokter gigi). Menempelkan gigi palsu ini menggunakan wax lembut yang masih lengket, seiring waktu wax akan mengeras mencegah gigi untuk bergerak.



8. Pembuatan Bagian Tubuh


Membuat bagian tubuh merupakan proses yang sangat rumit. Dibutuhkan banyak perencanaan dan persiapan sebelum memulai dengan tanah liat. Pertama-tama, membuat kerangka atau frame tubuh.

Kerangka kaki terbuat dari tiang logam yang kuat, sedangkan lengan terbuat dari aluminium fleksibel. Biasanya proses ini membutuhkan waktu satu minggu. Setelah rangka jadi, baru bisa melekatkan tanah liat, dan membentuknya. Terkadang ada juga request dari sang tokoh agar lebih berotot.



9. Pemasangan Rambut



Setiap rambut dimasukkan satu per satu ke dalam kepala. Dan akan ada lebih dari 10.000 rambut di satu kepala. Dibutuhkan sampai 4 minggu untuk memasukkan rambut hingga penuh menutupi kepala.

Rambut yang digunakan adalah rambut asli manusia yang disumbangkan, sehingga dapat dicuci, dipotong dan membuat gaya pada rambut.


Kepala lilin dipanaskan perlahan dengan lampu hangat untuk membuat penyisipan lebih mudah dan lebih rapi. Setiap helai rambut dimasukkan ke dalam lilin dengan menggunakan alat kecil (lihat gambar di bawah) yang dibuat dengan memotong mata jarum jahit biasa menjadi garpu kecil.


Para seniman rambut berhati-hati untuk mengikuti pola pertumbuhan rambut yang unik dari masing-masing selebriti, memastikan mahkota rambut dan perpisahan berada di tempat yang tepat. Rambut kemudian dikeramas, dikeringkan dan dipotong meniru gaya rambut sang tokoh.



10. Penyelesaian Akhir


http://hazuki11.files.wordpress.com/2011/02/shah-rukh-khan-wax.jpg

Semua bagian tubuh dari kepala, tangan, tubuh hingga kaki sudah siap untuk disatukan. Tehnik akhirnya adalah memasangkan baju ataupun gaun pada model patung tersebut. Agar terlihat lebih hidup, biasanya patung dibuat dalam pose sesuai dengan karakter unik sang tokoh aslinya.







sumber:http://www.apakabardunia.com/2011/07/cara-membuat-patung-lilin-ala-madame.html

Seumur Hidup Tidak Perlu Di Bersihkan


Telinga


Quote:
Telinga
berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan. Agar kedua fungsi tersebut berjalan, telinga harus dijaga.
Sayang, banyak orang yang kadung salah dalam hal menjaga kebersihan telinga. Misalnya, mengorek telinga.
Quote:
Telinga terdiri dari telinga luar, tengah dan dalam. Ketiga bagian ini bekerjasama menangkap gelombang suara dan menjadikannya bunyi yang nyata. Awalnya, gelombang suara diterima oleh telinga luar. Telinga luar sendiri terdiri dari daun dan liang telinga. Daun telinga menampung suara, yang kemudian disalurkan ke liang telinga. Dari liang telinga, suara kemudian masuk ke telinga tengah melalui gendang telinga. Di belakang gendang telinga, terdapat tulang pendengaran yang bentuknya menyerupai rantai. Tulang-tulang ini saling berhubungan pada sendi dan berfungsi mengantarkan gelombang suara hingga menggetarkan gendang dan sampai ke telinga dalam.

Di telinga dalam terdapat alat penerima yang disebut rumah siput. Di dalam rumah siput terdapat ujung-ujung saraf, cairan, dan organ yang mengambang. Gelombang suara yang diantarkan gendang dan tulang telinga akan menggetarkan cairan dalam rumah siput, sehingga membuat organ yang mengambang bergerak dan menyentuh ujung-ujung saraf pendengaran. Proses yang tadinya menggunakan tenaga mekanik kemudian diubah menjadi tenaga listrik, dan disampaikan ke otak sehingga kita mendengar suara.

Sementara sebagai alat keseimbangan, prosesnya lebih kompleks. Proses terjadi di telinga dalam. Telinga bekerjasama dengan organ lain seperti mata, sendi-sendi, otak dan lainnya. Jika ada dua organ yang tidak berfungsi, maka keseimbangan kita pun akan hilang.
Quote:
BAHAYA MENGOREK
Quote:
Bentuk telinga dirancang untuk mengantisipasi masuknya kotoran. Liang telinga yang bersudut membuat kotoran, seperti debu atau serangga, sulit menembus bagian yang lebih dalam. Tugas menghalau kotoran juga dilakukan kelenjar rambut yang terdapat di bagian depan setelah liang telinga. Di sini juga diproduksi getah telinga yang bernama serumen. Kita lebih mengenalnya sebagai tai telinga atau getah. Tai telinga inilah yang akan menangkap kotoran dan dengan sendirinya membersihkannya.

Orang sering salah kaprah menyangka tai telinga sebagai kotoran. Padahal, fungsinya sangat penting untuk membersihkan kotoran yang masuk. Secara alamiah, kotoran yang masuk akan kering dan keluar sendiri. Tai telinga tidak usah dibuang, kecuali jika menggumpal dan menyumbat liang telinga sehingga menghalangi masuknya gelombang suara ke telinga dalam. Lagipula, tak banyak kasus orang yang mengalami penggumpalan getah ini.
Quote:
Dalam kadar normal, tai telinga hanya menutupi permukaan dinding telinga. Jika dibersihkan, getah akan diproduksi lagi. Maka, telinga sebaiknya tidak dibersihkan dengan cara dikorek. Cukup bersihkan bagian luar saja, yaitu daun dan muara liang telinga. Bagian lebih dalam dari itu, seumur hidup pun tak perlu dibersihkan.
Salah satu yang sering dilakukan orang adalah mengorek telinga. Tak banyak yang tahu, mengorek telinga justru akan mengakibatkan terdorongnya getah telinga ke bagian yang lebih dalam yang bukan tempatnya. Jika getah ini dibersihkan, maka getah akan diproduksi lagi. Jika pengorekan dilakukan terus-menerus, getah yang terdorong akan menumpuk dan menyumbat, sehingga pendengaran pun menurun karena gelombang suara tak bisa disalurkan dengan baik.

Mengorek telinga juga bisa mengakibatkan perbenturan sebab telinga kita bentuknya bersudut. Perbenturan ini akan mengakibatkan pembengkakan atau perdarahan. Pengorekan yang terlalu keras atau dalam juga bisa mengakibatkan trauma, ditambah dinding telinga kita mudah berdarah.

Masih ada lagi, mengorek telinga juga bisa bikin kolaps. Anda mungkin pernah mengalami batuk-batuk saat mengorek kuping. Nah, hal ini disebabkan adanya refleks saraf pagus yang terdapat di dinding telinga. Saraf pagus membentang ke tenggorokan, dada sampai perut. Batuk-batuk adalah refleks yang ringan. Refleks yang berat dan berbahaya bisa mengakibatkan kolaps.
Quote:
MUKA TAK SIMETRIS
Quote:
Mengorek telinga juga bisa menyebabkan infeksi. Infeksi yang berat dan berada di tempat yang sensitif bisa menyebabkan kualitas pendengaran menurun, bahkan membuat muka jadi mencong (tak simetris).

Salah satu saraf yang terdapat di telinga adalah saraf facialis. Saraf ini berada di belakang liang telinga. Fungsinya menggerakkan otot muka dan sebagai bagian yang menunjang pendengaran. Meski saraf ini dilindungi tulang, namun jika infeksi atau gangguan lain sudah mengenainya, maka bisa mengakibatkan muka menjadi mencong, mata tak bisa ditutup, dan lainnya, yang disebut kelumpuhan saraf facialis.

Infeksi akibat mengorek terlalu keras bisa berbentuk seperti bisul yang bernanah. Infeksi bisa terjadi di liang telinga, kelenjar rambut, bahkan sampai ke bagian telinga tengah di belakang gendang. Selain karena mengorek, infeksi telinga tengah yang disebut congek bisa pula disebabkan oleh adanya infeksi di saluran nafas, yang berasal dari belakang hidung lalu merambat ke saluran tuba eskafius yang menghubungkan rongga di belakang hidung dengan telinga tengah. Jika produksi nanah semakin banyak, maka gendang bisa pecah atau bocor. Akibat selanjutnya, pendengaran akan terganggu.

Di dalam telinga terdapat banyak sekali saraf. Itulah kenapa telinga sangat sensitif. Ketika kita sakit amandel, sakit gigi atau radang tenggorokan, telinga juga terasa sakit, karena telinga kita dilalui saraf perasa. Saraf ini akan mengalihkan rasa sakit di daerah lain sampai ke telinga.
Quote:
HINDARI MUSIK KERAS
Quote:
Banyak hal bisa menjadi penyebab menurunnya kualitas pendengaran. Dalam gangguan taraf ringan, orang hanya akan mampu mendengar bunyi dengan kapasitas 25 – 40 desibel saja, taraf sedang 40 – 60 desibel, dan jika lebih dari 60 desibel berarti berada dalam taraf berat.

Kita sering merasa tak pernah mendengarkan musik keras-keras. Namun punya kebiasaan mendengarkan musik dari HP atau MP3 player dengan headset atau earphone. Sekalipun alat itu kecil, karena penggunaannya yang ditempelkan di telinga menyebabkan tingkat kekerasan suaranya mengalahkan suara bising kereta api. Kerusakan penurunan pendengaran karena hal ini bersifat permanen dan tak bisa disembuhkan.

Penyebabnya beraneka ragam, mulai kelainan di telinga luar hingga dalam. Kelainan di telinga luar bisa disebabkan adanya penyumbatan oleh getah telinga, benda asing, bisul, atau tumor. Gangguan di telinga tengah seperti gendang pecah, perdarahan akibat benturan pada kecelakaan, terputusnya rantai tulang pendengaran atau keluarnya cairan karena alergi.

Sementara di telinga dalam, gangguan berupa "pingsan" atau matinya sel rambut yang mengubah getaran mekanik jadi listrik lalu menyampaikannya ke otak. "Pingsan" atau matinya sel rambut disebabkan trauma bising, misalnya mendengar terlalu lama dan sering bunyi-bunyian yang amat keras, infeksi yang menjalar dari telinga tengah atau karena keracunan obat. Melalui peredaran darah, racun dari obat bisa sampai ke telinga dalam.

Penyakit seperti darah tinggi dan diabetes juga bisa mengurangi pendengaran. Pasalnya, penyakit ini bisa sebabkan rusaknya pembuluh darah. Akibatnya, telinga dalam sebagai terminal tak mendapat makanan yang cukup. Sejumlah makanan juga bisa menyebabkan penurunan pendengaran jika menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Contohnya garam, lemak dan rokok. Turunnya pendengaran karena darah tinggi, diabetes dan keracunan obat bisa menyerang dua belah telinga. Sementara penyebab lainnya hanya menyerang telinga yang mengalami gangguan. Perlu diingat, gangguan di satu telinga tidak menjalar ke
telinga yang lain.

Kebanyakan gangguan yang terjadi di telinga luar dan telinga tengah bisa diatasi. Sedangkan jika mengenai telinga dalam agak sulit. Kalau sel rambut di telinga dalam hanya "pingsan", misalnya akibat mendengarkan musik disko selama dua jam saja, maka pendengaran akan kembali setelah beberapa lama menghindar musik keras ini. Namun, jika terlalu sering mendengar musik atau bunyi-bunyian yang amat keras, bisa saja sel rambut itu patah dan akhirnya kualitas pendengaran rusak
berat. Umumnya hal ini tak bisa diperbaiki.

Pendengaran menurun yang permanen juga bisa ditemukan pada bayi dengan
kelainan bawaan. Biasanya pada mereka bisa dilakukan tes refleks. Tes ini bisa dilakukan oleh orang tua yang merasa curiga anaknya tidak bisa mendengar. Caranya dengan membunyikan sesuatu di tempat tersembunyi, yang tidak bisa lihat matanya. Lihat saja, apakah saat mendengar bunyi ia langsung memberi respon atau tidak?







sumber:http://haxims.blogspot.com/2011/06/seumur-hidup-tidak-perlu-di-bersihkan.html

Foto-Foto Pertandingan Sumo Wanita













































sumber:http://haxims.blogspot.com/2011/06/foto-foto-pertandingan-sumo-wanita.html

7 Faktor yang Bikin Orang Budek

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Telinga merupakan indera yang penting bagi tubuh dan kelangsungan hidup. Namun, secara tidak sadar orang melakukan kegiatan yang dapat membahayakan indera pendengarannya. Apa saja faktor yang bisa bikin orang budek?

terselubung.blogspot.com

berikut 7 faktor yang bisa merusak dan membuat telingan budek:

1. Ear bud atau ear phone pada pemutar musik (music player)
Ear bud membuat suara menjadi lebih keras, sehingga untuk waktu lama dapat memekakkan telinga. Selain itu, ear bud juga membuat perubahan dalam sistem pendengaran. Bila orang terbiasa mendengarkan suara dari ear bud yang dekat dan keras, maka besar kemungkinan ia sulit mendengarkan suara pada level normal atau lembut.

2. Mobil terbuka (openkap)
Mengendarai mobil openkap membuat orang harus mendengar suara dengan level 88-90 Decibel (Db). Sebagai perbandingan, percakapan normal berada kisaran 50 Db, jalan lalu lintas sekitar 70 Db, mesin pemotong rumput sekitar 90 Db. Paparan berulang dari suara di atas 85 Db diketahui dapat menyebabkan kehilangan pendengaran permanen.

3. Obat-obatan
Salah satu efek samping yang kurang dikenal dari beberapa jenis obat, seperti obat nyeri, antibiotik tertentu dan obat kemoterapi berbasis platinum, adalah gangguan pendengaran.

4. Rokok
Satu pembuluh darah melayani koklea, yaitu organ telinga bagian dalam. Nikotin, vasokonstriktor yang menyebabkan pembuluh darah sedikit menyusut, dapat memiliki dampak yang luar biasa pada kapiler kecil yang melayani telinga.

5. Pekerjaan
Bidang pekerjaan seperti musisi, buruh pabrik, pekerja konstruksi dan pemadam kebakaran adalah beberapa orang yang berisiko tinggi untuk terpapar konstan terhadap suara keras.

6. Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke telinga. Pembuluh darah sempit atau abnormal akibat diabetes dapat mencegah darah mencapai koklea, juga dapat mencegah proses pembersihan racun. Ini memiliki potensi untuk merusak sel-sel lembut di dalam telinga.

7. Anemia sickle cell
Orang dengan anemia sickle cell sering mengalami kelelahan dan sakit karena sel-sel darah merahnya cacat yang berbentuk sabit tidak bulat. Padahal aliran darah normal penting untuk mencapai telinga.

sumber: http://all-mistery.blogspot.com/2010/07/7-faktor-yang-bikin-orang-budek.html

Thursday, June 30, 2011

Foto-Foto Pramugari Jaman Dulu




































sumber:http://haxims.blogspot.com/2011/06/foto-foto-pramugari-jaman-dulu.html